Taman Indoor Minimalis 9 Hal Yang Harus Kamu Perhatikan

Taman Indoor Minimalis - Kehidupan setiap hari yang padat kegiatan dan kurangnya tempat outdoor, kadang seolah membuat irama warga kekinian makin capek. Sebagai alternative rileksasi, tidaklah aneh bila taman di rumah, khususnya taman minimalis, makin digemari oleh semua, baik pencinta aktivitas bercocok tanam atau mereka pecinta landscape cantik.

Taman minimalis di rumah kerap disukai bukan karena hanya dampak fresh dan visual yang cantik saja, tapi bisa juga memberinya sela produktif seperti menanam makanan organik, bumbu dapur unik, sampai produksi sayur alami yang dapat dimakan. Beberapa tanaman juga dapat menangani persoalan di dalam rumah, seperti dipakai sebagai langkah hilangkan kutu beras, menyingkirkan kecoa, dan yang lain.

Bila kalian tertarik, baca dahulu 9 poin utama untuk membikin taman minimalis di rumah bersama green landscape asri!

1. Tentukan Suhu yang Pas

Meskipun setiap tipe tanaman pada taman minimalis di rumah mempunyai keperluan suhu yang berbeda, rata- rata tumbuhan bisa tumbuh subur pada suhu 18-23º Celcius.

Kamu dapat mengawali membuat range temperatur itu untuk mengawali taman minimalis di rumah, lalu secara perlahan-lahan menyesuaikan kembali dengan keperluan tanaman yang ada. Lihat bila tanaman kelihatan kecil dan kurang kuat, itu menjadi tanda-tanda jika suhu taman minimalis di rumah terlampau panas. Kebalikannya, bila tanaman kelihatan menguning karena itu peluang temperatur udara di taman minimalis di dalam rumah terlampau dingin.

2. Ukuran Tempat Yang Dipakai

Pada intinya, tidak ada dasar mutlak untuk ukuran taman minimalis di rumah. Konsep yang berjalan untuk membikin taman minimalis di rumah ialah tersisa ukuran yang dapat kamu peroleh tak perlu mempertaruhkan peranan ruangan atau kenyamanan ruang di dalam rumah. Janganlah sampai kamu memaksa diri untuk menetapkan ukuran tertentu yang justru membebankan diri kamu saat membuat taman minimalis di dalam rumah.

Sebuah taman di rumah, terhitung desain taman minimalis di rumah yang sempit masih tetap dapat memberinya beragam faedah baik, seperti memberinya nuansa sejuk. Sering, beberapa orang yang cuman mengawali dengan sepetak media tanah dengan menanam bahan dapur seperti cabai atau tomat sebagai taman minimalis di dalam rumah yang paling simpel.

Karena taman minimalis di dalam rumah memiliki sifat cukup aktif, kamu bisa juga berkreatifitas dengan membuat taman minimalis di rumah yang berupa taman vertikal atau menggantung.

3. Mempersiapkan Penerangan yang Cukup

Sinar atau cahaya matahari ialah hal yang tidak dapat dipisah dari tumbuh- tumbuhan, termasuk untuk taman minimalis di rumah. Tanpa kontribusi cahaya matahari, tidak boleh berharap tanaman pada taman minimalis di rumah dapat tumbuh kuat dan sehat. Ciri- ciri-ciri yang dapat disaksikan diantaranya tangkai yang kurang kuat dan tipis, ukuran daun yang lebih kecil, sampai warna daun yang tetap menghilang.

Lihat: Taman Sintetis Minimalis 5 Aplikasi Taman Sintetis Untuk Rumah

Maka sebaiknya kalian cari spot di rumah yang bisa diraih oleh cahaya matahari, meskipun sedikit—misalnya bersisihan dengan podium rumah sebagai komponen dekor, bersisian dengan jendela atau ada di bawah atap kaca. Jalan keluar untuk menambahkan kesuburan taman minimalis di dalam rumah bisa ditangani dengan instalasi grow light.

4. Memakai Grow Light

Sama sesuai namanya, grow light ialah alat tolong penerangan khusus taman indoor atau taman minimalis di rumah.

Grow light dapat kamu peroleh secara mudah dalam beragam ukuran voltase yang dapat disamakan dengan keperluan taman minimalis di rumah dengan gampang. Beberapa macam lampu yang dapat kamu pakai di taman minimalis di rumah diantaranya:

• Florescent: pas untuk menanam tanaman yang sedikit memerlukan cahaya matahari, misalnya bumbu dapur atau tanaman memiliki ukuran kecil
• Kompak Florescent: tipe ini hampir serupa dengan florescent, tapi lebih jelas tanpa berasa panas, hingga daya pijar semakin kuat.
• HID: Ringkasan dari High Intensity Discharge dan mempunyai lampu warna kuning yang cukup jelas dan kuat. Pas untuk taman minimalis di rumah yang memiliki ukuran besar karena status HID jangan terlampau bersisihan dengan tanaman langsung.
• LED: Salah satunya type grow light yang paling efektif, pilih lampu LED jika kamu cari lampu tanpa pijar panas dan dapat memberinya therapy tanaman yang bagus. Tetapi, harga lampu LED termasuk tertinggi antara semua tipe yang ada.

Tanyakan semua tipe keperluan grow light terbaik untuk taman minimalis di dalam rumah pada pakarnya, seperti profesional dalam jasa desain rumah agar instalasi grow light dapat jalan efektif dan pas target.

5. Tingkat Kelembapan

Salah satunya rintangan taman minimalis di dalam rumah ialah minimnya kelembapan udara. Bila keadaan udara terlampau kering, karena itu tanaman pasti terlihat kecokelat- cokelatan, meranggas, sampai pada akhirnya layu.

Tangani permasalahan kelembapan taman minimalis di rumah dengan berikut ini:

• Selainnya menyirami tanaman seperlunya, beri menyemprot air dengan botol spray agar terbentuk titik- titik air seperti embun pada permukaan tanaman hingga jadi lebih lembap dalam kurun waktu semakin lama.
• Simpan sejumlah sumber air di dekat taman minimalis di rumah, misalkan mode air mancur mini atau pot dekor berisi air. Ini akan menolong memberinya sumber evaporasi untuk tingkatkan kelembapan udara.
• Siapkan alat tolong humidifier. Selainnya bagus untuk kesehatan kulit, humidifier bisa juga menolong mengatur tingkat kelembapan.

6. Lihat Keadaan Tanah di Sekelilingmu

Salah satunya konsentrasi paling besar pada taman minimalis di rumah ialah media tanah yang dipakai. Untuk hasil taman minimalis di rumah yang paling bagus, kamu dianjurkan untuk pilih kombinasi tanah outdoor dengan tanah khusus indoor gardening dengan kualitas terbaik. Bila kamu cuman memakai tanah outdoor, karena itu dicemaskan akan terlampau berat dan mengantung hama alami sampai benih rumput liar.

Kepadatan tanah dalam taman minimalis di dalam rumah harus juga dijaga. Tanah harus cukup padat tapi gembur saluran air dapat berjalan baik saat disiram.

7. Perpindahan Tanaman Dari Luar

Beberapa pemilik taman minimalis di rumah yang lebih sukai mengalihkan hasil tanaman jadi di luar rumah ke, khususnya untuk tanaman yang kecil dan belum kuat. Sering mereka akan lakukan pembibitan lebih dulu sampai keadaan tumbuhan pantas untuk dipindah.

Kamu dapat mengawali pembuatan bibitan kecil di media tanah seperlunya sampai benih tumbuh lumayan kuat dan subur dalam keadaan alami/ terbuka, baru dipindah ke taman minimalis di rumah agar lebih bertahan lama.

8. Perawatan Tanaman Secara Teratur

Perawatan paling sederhana untuk tanaman taman minimalis di dalam rumah ialah penyiraman periodik. Tapi lihat ukuran air dan temperatur air yang dipakai. Bila tanaman disiram kebanyakan, karena itu pembusukan akan terjadi secara cepat. Sedang untuk temperatur air , masih tetap pakai air bersuhu biasa ( tidak begitu panas, hangat atau dingin).

9. Suplemen Tanaman

Layaknya seperti manusia, tanaman di taman minimalis di rumah memerlukan gizi dan suplemen untuk dapat tumbuh sehat. Tentukan pupuk yang berkualitas seperti pupuk organik khusus untuk tipe tanaman yang ada dan turuti juga panduan penggunaan dengan tepat. Disamping itu, yakinkan langkah penyimpanan pupuk organik ini sama sesuai ketentuan agar gizi pupuk terbangun dan bagian keluarga kecil seperti anak-anak tidaklah sampai memainkan.

Description: Taman Indoor Minimalis 9 Hal Yang Harus Kamu Perhatikan
Rating: 4.5
Reviewer: Green Landscape Asri
ItemReviewed: Taman Indoor Minimalis 9 Hal Yang Harus Kamu Perhatikan