Taman Vertikal Minimalis Step by Step Pembuatan Yang Benar

Taman Vertikal Minimalis - Mempunyai taman di dalam rumah dalam rencana menggiatkan urban farming pasti jadi mimpi untuk tiap orang yang mempunyai tempat tinggal dan suka lakukan aktivitas bercocok tanam. Banyak mode taman rumah yang dapat kamu aplikasikan di dalam rumah dimulai dari taman kering dan taman basah. Tetapi, janganlah sampai lupa menimbang luas tempat yang kamu punyai. Salah satunya alternative yang bisa kamu kerjakan dengan membuat desain taman vertikal pada dinding rumah.

Type taman vertikal indoor atau outdoor, membuat taman vertikal memang tidak gampang karena memiliki bentuk yang lain dari desain taman secara umum. Tetapi dengan tutorial yang pas, membuat taman vertikal bukan hal yang susah kok. Apa sich beberapa langkah yang perlu jadi perhatian saat ingin membuat taman vertikal di dalam rumah? Yok turuti panduan dari kami!

1. Pilih Tema yang Kamu Gemari untuk Taman Vertikal

Sama dengan saat beli rumah baru, di mana kamu harus tentukan ide tempat tinggalnya, begitupun dengan taman vertikal. Pilih topik taman vertikal seharusnya disamakan dengan topik desain rumah yang kamu punyai. Ada banyak topik taman vertikal seperti classic, kekinian, tradisionil, atau style tropis. Selainnya topik, hal yang lain harus jadi perhatian kamu saat membuat sebuah taman vertikal ialah penyeleksian tanaman, karena tanaman benar-benar tentukan topik yang dapat diambil.

Lihat: Taman Rumah Minimalis Depan dan Belakang Rumah

Selainnya topik, kamu harus juga menimbang luas tempat yang nanti akan kamu sulap jadi taman vertikal. Tidak ada kelirunya kamu menimbang ukuran taman rumah mini jika memang luas lahannya terbatas.

2. Tetapkan Dinding yang Pas untuk Dibikin Taman Vertikal

Mulai dengan pilih dinding yang pas untuk disihir jadi taman vertikal mimpi kamu. Bila kamu mempunyai tembok yang buruk tetapi terkena cahaya matahari yang cukup, karena itu pilih tembok itu. Pilih tembok yang dirasakan kuat untuk menyokong beban tanaman yang nanti akan dijadikan taman vertikal.

Lihat kemampuan dinding apa rawan pada bentrokan dan benda tajam yang lain seperti paku dan gampang untuk terpasang benda itu? Karena nanti dinding itu akan dilubangi dan diterapkan frame untuk sebuah taman vertikal mimpimu.

Selainnya kemampuan dari dindingmu, yakinkan tatanan letak dan luas dinding yang bakal kamu menjadikan taman vertikal. Biasanya taman ada di di muka rumah, tetapi jika kamu terhitung orang yang unik dan berlainan, kamu bisa membuat taman vertikal dari sisi rumah, di lantai atas punyamu, atau di mana saja yang kamu pikir cukup terima cahaya matahari. Tentu lebih unik dech!

3. Pilih Tanaman dengan Jeli!

Seperti bercocok tanam, lihatlah matahari, status yang pas untuk pengairan, angin, dan temperatur udara ketika menentukan tanaman yang bakal kamu tanam di taman vertikal mimpimu. Pilih tanaman yang sesuai tahan pada cuaca dan cuaca.

Sedapat mungkin jauhi menanam tanaman menjalar, karena saat tumbuh akan susah dikontrol arah perkembangannya dan dapat semakin makin tambah meluas kemanapun. Tanaman tipe semak dan dapat hidup dalam periode waktu yang lama benar-benar disarankan.

Cocokkan tanaman yang sudah kamu tentukan dengan tanah yang ada. Tidak seluruhnya tanaman akan tumbuh subur di tanah tertentu, oleh karena itu di saat beli tanaman, sebaiknya kamu bertanya tanah apa yang bagus untuk ditanam tanaman opsimu.

4. Bikinlah Frame yang Sesuai Ukuran Dinding Taman Vertikal

tahap selanjutnya ialah membuat susunan dasar dari sebuah taman vertikal yakni frame. Frame ini ialah kerangka yang nanti akan menyokong plastik, kain dan tanaman. Mengurusi taman vertikal memang susah-susah gampang. Agar kamu tidak ribet, menghitung keseluruhnya ukuran kerangka dengan tepat dan akurat dapat menghindar permasalahan yang tidak diharapkan yang akan datang.

Salah satunya kerangka yang gampang didapat dan lumayan kuat selainnya kawat tebal ialah pipa PVC memiliki ukuran ¾ inch. kami anjurkan tidak boleh pakai besi karena selainnya bisa berkarat, beban yang dipunyainya berat.

Selainnya besi, material kayu tidak disarankan. Selainnya gampang ringkih, beberapa macam kayu dapat berkembang besar. Ini bisa jadi mengusik formasi taman vertikal idamanmu.

5. Gunakanlah Terpal Plastik

Sesudah membuat frame dan saat sebelum memasangkannya pada dinding rumahmu, pastikanlah kamu mempunyai bahan seterusnya yakni terpal plastik. Plastik nanti akan terpasang untuk melapis dinding rumahmu saat sebelum frame terpasangkan pada dinding. Plastik bermanfaat membuat perlindungan dinding rumahmu dari masuknya akar tanaman dan merembesnya air pada dinding.

Yakinkan plastik sedikit besar dari ukuran frame yang sudah kamu punyai untuk menahan akar dan air yang menebar. Sesudah memasangkan plastik pada dinding, kamu dapat memasangkan frame yang kamu punyai.

6. Pasang Kain yang Sama sesuai Pada Taman

Sesudah plastik dan kerangka siap, cara setelah itu mempersiapkan kain. Tentukan kain yang tidak begitu rapat dan mempunyai jahitan kain yang cukup renggang, hingga ada sela untuk tanaman bernapas. Isi kain dengan tanah kurang lebih sampai sebesar ukuran frame yang telah kamu pasang awalnya. Maka kain berperan seperti pot pada tanaman.

Agar taman vertikal punyamu bisa lebih cepat usai, kamu dapat menyimpan kain berisi tanah pada frame saat sebelum digantungkan ke dinding. Yakinkan semua formasi kerangka taman vertikal sudah rapi dan lumayan kuat, hingga tidak ada tanaman yang bakal jatuh karena kendur atau karena kain yang sobek.

7. Aliri Taman Vertikal dengan Mekanisme Drainase Air yang Baik

Peranan drainase untuk atur dan mempernyerap kelebihan air agar tidak menggenang. Sebuah taman vertikal memerlukan mekanisme drainase yang bagus agar dapat tumbuh dengan subur. Mekanisme drainanse yang bagus akan menolong tanaman tumbuh dengan sehat.

Pada taman vertikal, drainase jadi penting karena perannya yang jaga kain berisi tanaman terbangun supaya masih tetap lembap. Disamping itu, janganlah lupa untuk rajin memupuki tanaman ya. Alternative-nya, kamu dapat memakai pupuk cair yang dapat dipertambah pada penampung air di mekanisme drainase.

Biasanya, taman vertikal memakai mekanisme drainase dari pipa poli. Pada intinya, mekanisme drainase yang terbaik untuk taman vertikal ialah mekanisme drainase yang menyalurkan air di atas ke bawah dan tidak banyak keluarkan air. Kamu bisa beli aliran drainase standard sekarang telah banyak ada di pasar pada harga yang bervariatif.

Ada pula mekanisme drainase automatis yang dapat menyalurkan air secara automatis pada taman vertikal punyamu, ini sebagai opsi terbaik buat kamu yang banyak memiliki aktivitas dan super repot.

Description: Taman Vertikal Minimalis Step by Step Pembuatan Yang Benar
Rating: 4.5
Reviewer: Green Landscape Asri
ItemReviewed: Taman Vertikal Minimalis Step by Step Pembuatan Yang Benar