Batu sikat atau juga dikenal sebagai lantai batu koral kini menjadi pilihan favorit untuk garasi, halaman, trotoar, dan taman rumah. Selain memiliki tampilan alami dan artistik, permukaan batu sikat juga cenderung kuat dan tidak licin. Artikel ini akan membahas cara membuat batu sikat mulai dari persiapan hingga proses finishing. Panduan ini cocok untuk tukang, pemilik rumah, hingga kontraktor taman.
Apa Itu Batu Sikat?
Batu sikat adalah teknik pelapisan lantai dengan campuran semen dan batu koral kecil (kerikil halus) yang disusun secara artistik. Permukaan lantai akan menonjolkan tekstur batu alam, sehingga memberikan kesan estetik dan natural. Umumnya digunakan di area yang sering terkena beban kendaraan, cuaca panas, hingga hujan deras karena daya tahan dan tampilannya yang awet.
Keunggulan Menggunakan Batu Sikat
- Estetika alami: Memberi tampilan mewah dan alami tanpa perlu cat atau pelapis tambahan.
- Kuat dan tahan lama: Cocok untuk area dengan beban berat seperti garasi atau carport.
- Permukaan anti-slip: Aman saat terkena air, tidak licin seperti keramik.
- Perawatan mudah: Cukup disikat dan disemprot air berkala.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
- Semen Portland
- Pasir halus
- Batu koral sikat (ukuran kecil, warna sesuai selera)
- Air bersih
- Roskam (kape)
- Roll plastik (untuk finishing)
- Sapu ijuk dan spons kasar
- Tali benang, penggaris, meteran
- Cetakan atau sketsa pola jika ingin desain artistik
Langkah-Langkah Cara Membuat Batu Sikat
1. Persiapan Permukaan
Bersihkan permukaan lantai dari debu, tanah, atau minyak. Jika permukaan belum rata, lakukan pengecoran terlebih dahulu. Pastikan lantai memiliki kemiringan 2–3% untuk aliran air.
2. Pemasangan Pembatas atau Mal
Gunakan tali benang untuk membuat garis lurus sebagai acuan pola. Anda bisa membuat kotak, diagonal, atau bentuk custom sesuai selera. Pembatas bisa berupa lis kayu atau besi tipis agar hasilnya rapi.
3. Pembuatan Adukan Semen
Campurkan semen dan pasir halus dengan perbandingan 1:3, lalu tambahkan air secukupnya hingga menjadi adukan yang tidak terlalu encer. Adukan ini akan menjadi dasar tempat menempel batu koral.
4. Penghamparan Adukan
Tuang adukan semen ke permukaan lantai dan ratakan menggunakan roskam. Ketebalan adukan disarankan antara 2–3 cm agar kuat dan dapat menahan batu dengan baik.
5. Penaburan Batu Koral
Taburkan batu koral secara merata di atas adukan yang masih basah. Tekan perlahan menggunakan roskam atau tangan agar batu menempel kuat di adukan. Untuk desain tertentu, bisa disusun batu secara manual satu per satu sesuai pola.
6. Finishing dan Penyikatan
Tunggu sekitar 2–3 jam hingga semen mulai mengeras. Lalu, sikat permukaan menggunakan sikat ijuk dan air bersih untuk membersihkan sisa semen dari permukaan batu. Proses ini akan membuat warna alami batu muncul dan terlihat bersih.
7. Pengeringan dan Coating
Biarkan batu sikat mengering sempurna selama 2–3 hari. Setelah itu, Anda bisa mengaplikasikan coating batu khusus agar batu terlihat lebih mengkilap dan terlindungi dari lumut atau noda.
Lihat: Cara Merawat Batu Sikat
Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal
- Gunakan batu dengan warna senada untuk tampilan minimalis, atau warna kontras untuk efek artistik.
- Jika area terlalu luas, buatlah pola sambungan agar hasil akhir tidak monoton.
- Hindari pemasangan saat hujan karena adukan akan terlalu cepat encer dan hasilnya tidak maksimal.
- Untuk permukaan anti-selip ekstra, jangan terlalu menggosok permukaan batu saat penyikatan.
Perawatan Rutin Batu Sikat
Agar lantai batu sikat tetap awet dan indah, bersihkan secara rutin dari debu dan daun kering. Gunakan air dan sikat jika terdapat noda. Lapisi ulang dengan coating setiap 6–12 bulan sekali agar tampilannya tetap kinclong dan tidak cepat kusam.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah batu sikat bisa dipasang sendiri?
Secara teknis bisa, tetapi dibutuhkan ketelitian tinggi dan pemahaman soal adukan dan waktu penyikatan. Disarankan menggunakan jasa profesional agar hasil lebih rapi dan tahan lama.
Berapa harga pembuatan batu sikat per meter?
Harga bervariasi tergantung jenis batu, tingkat kesulitan pola, dan wilayah. Rata-rata antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per m².
Apa saja jenis batu yang cocok untuk batu sikat?
Batu koral sikat warna hitam, putih, hijau, merah, hingga campuran warna (mix) sangat populer digunakan. Pastikan batu tidak terlalu besar dan sudah dicuci bersih sebelum dipasang.
Kesimpulan
Membuat batu sikat memang membutuhkan ketelatenan, namun hasilnya sangat memuaskan secara visual dan fungsional. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan bahan yang tepat, Anda bisa menghasilkan lantai batu sikat yang tidak hanya indah tapi juga tahan lama. Jika Anda mencari hasil profesional tanpa repot, Green Landscape Asri siap membantu pemasangan batu sikat berkualitas di area Surabaya dan sekitarnya.